Rabu, 08 Desember 2010

Kafalah

Akad pemberian jaminan (Makful alaih) yang diberikan satu pihak kepada pihak lain dimana pemberi jaminan (Kafiil) bertanggung- jawab atas pembayaran kembali suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan (Makful).

Rukun Kafalah:

* Pihak penjamin (Kaafil)

* Pihak yang dijamin (Makful)

* Objek penjaminan (Makful alaih)

* Ijab qabul (Sighat)

Landasan syariah Kafalah:

“Penyeru-penyeru itu berseru, kami kehilangan piala raja, barangsiapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh makanan seberat beban unta dan Aku menjamin terhadapnya” (QS.Yusuf: 72)

Rasulullah SAW telah dihadapkan kepadanya mayat seorang laki-laki untuk dishalatkan. Rasulullah bertanya: “Apakah ia mempunyai warisan?” Sahabat menjawab: “Tidak.” Rasulullah bertanya lagi: “Apakah ia mempunyai hutang?”, sahabat menjawab: “Ya, sejumlah 2 dinar.” Rasulullah pun menyuruh para sahabat untuk menyalatkannya (tapi beliau sendiri tidak). Dalam pada itu Abu Qatadah berkata: “Saya menjamin hutangnya ya Rasulullah.” Maka Rasulullah pun menyalatkan mayat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar